Berikut ringkasan dan analisis data tingkat kecelakaan Tesla dengan Autopilot dibandingkan kendaraan manual di industri otomotif berdasarkan sumber-sumber terbaru:
Data Tingkat dalam Kecelakaan Tesla dengan Autopilot atau Tanpa Autopilot
- Tesla Q1 2024 Vehicle Safety Report telah menyatakan bahwa pada kuartal yang pertama pada tahun 2024, Tesla telah mencatat satu kecelakaan setiap dalam sekitar 7,63 juta mil yang telah ditempuh saat Autopilot tersebut aktif.
- Sebaliknya, untuk pengemudi Tesla tersebut yang tidak menggunakan Autopilot tersebut, terjadi dengan satu kecelakaan disetiap 955.000 mil.
- Data ini menunjukkan tingkat kecelakaan saat Autopilot aktif sekitar 8 kali lebih rendah dibandingkan saat kendaraan dikemudikan manual oleh pengemudi Tesla.
Perbandingan dengan Rata-rata Industri dan Nasional
- Menurut data dari NHTSA dan FHWA (2022), rata-rata kecelakaan di Amerika Serikat terjadi setiap 670.000 mil yang ditempuh kendaraan secara umum.
- Dengan demikian, Tesla dengan Autopilot aktif memiliki tingkat kecelakaan yang jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional, yaitu sekitar 11 kali lebih aman dari rata-rata kendaraan di jalan raya AS.
Data Tambahan dari Tesla
- Tesla juga telah melaporkan bahwa mereka telah menghitung semua kecelakaan tersebut yang terjadi dalam waktu sekitar 5 detik setelah Autopilot tersebut dinonaktifkan, serta semua dengan kecelakaan yang telah memicu airbag atau juga sistem pengaman aktif yang lainnya.
- Tesla tidak membedakan jenis kecelakaan atau siapa yang menjadi penyebabnya, sehingga kecelakaan di mana Tesla menjadi korban tabrakan dari kendaraan lain juga dihitung dalam data kecelakaan Autopilot.
- Ini menunjukkan bahwa data Tesla cenderung konservatif dan mungkin sedikit melebih-lebihkan tingkat kecelakaan saat Autopilot aktif.
Statistik Airbag Deployment (Pengembangan Airbag)
Menurut Forbes, data airbag deployment per juta mil menunjukkan:
- 0,18 per juta mil dengan Autopilot aktif (biasanya di jalan tol).
- 0,31 per juta mil dengan Full Self Driving (FSD) prototype aktif di non-jalan tol.
- 0,68 per juta mil pada Tesla yang menonaktifkan sistem keselamatan aktif.
- 1,53 per juta mil untuk kendaraan umum tanpa fitur keselamatan aktif.
Ini telah mengindikasikan bahwa fitur Autopilot tersebut dan juga FSD secara dengan signifikan yang dapat mengurangi kejadian dalam tabrakan yang cukup parah untuk bisa memicu airbag tersebut.
Kritik dan Kontroversi
- Beberapa analis dan media menilai data Tesla bisa menyesatkan karena tidak membedakan jenis kecelakaan dan kondisi jalan saat Autopilot aktif.
- NHTSA dan lembaga pengawas lain terus menyelidiki kecelakaan yang melibatkan Tesla Autopilot, terutama kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan darurat atau truk parkir. Luck365
- Tesla juga telah menghadapi kritik dikarenakan pengemudi juga terkadang terlalu percaya dengan Autopilot dan jgua kurang mengawasi dengan jalan, yang dapat meningkatkan risiko dengan kecelakaan. Kayasushica
Kesimpulan
| Aspek | Tesla dengan Autopilot Aktif | Tesla tanpa Autopilot | Rata-rata Nasional (AS) |
|---|---|---|---|
| Jarak tempuh per kecelakaan | 7,63 juta mil | 955.000 mil | 670.000 mil |
| Airbag deployment per juta mil | 0,18 | 0,68 (tanpa fitur aktif) | 1,53 (kendaraan umum) |
- Tesla Autopilot secara statistik menunjukkan tingkat kecelakaan yang jauh lebih rendah dibandingkan pengemudi manual dan rata-rata kendaraan di industri otomotif AS.
- Data Tesla yang cenderung konservatif dan juga dapat mencakup semua kecelakaan tersebut yang telah terjadi dalam kondisi saat Autopilot tersebut telah aktif atau juga dalam waktu sangat singkat telah dinonaktifkan.
- Namun, efektivitas Autopilot sangat bergantung pada pengawasan pengemudi dan kondisi jalan.
- Regulator keselamatan masih mengawasi dan menyelidiki kecelakaan yang melibatkan Autopilot untuk memastikan keamanan sistem ini.