Laporan crash rate di Tesla yang telah dipublikasikan oleh Tesla sendiri maupun juga dengan berbagai analisis yang independen tidak secara lengkap telah memperhitungkan kondisi jalan dan juga dengan cuaca dalam data kecelakaan mereka sendiri. Berikut penjelasan detailnya:

1. Kondisi Jalan dan Cuaca Tidak Terperinci dalam Laporan Tesla

Tesla dalam laporan keselamatannya juga mengukur dengan crash rate berdasarkan dari jarak tempuh dalam kendaraan dengan Autopilot yang telah aktif dan juga Autopilot tidak aktif. Namun, laporan tersebut tidak secara eksplisit menguraikan bagaimana faktor-faktor seperti kondisi jalan (misalnya jalan bebas hambatan vs jalan kota, kondisi konstruksi) atau cuaca (hujan, kabut, salju) mempengaruhi angka kecelakaan yang dilaporkan.

Menurut analisis independen yang bernama Noah J. Goodall (2024), data Tesla memang telah mencatat rata-rata miles between crashes, tetapi tidak menjelaskand dalam membedakan secara dengan rinci lingkungan dalam mengemudi yang berbeda. Hal ini membuat perbandingan dengan data nasional atau kendaraan lain menjadi sulit karena variabilitas kondisi jalan dan cuaca yang sangat mempengaruhi risiko kecelakaan.

2. Penggunaan Autopilot yang Terbatas pada Kondisi Ideal

Autopilot Tesla paling banyak digunakan di jalan bebas hambatan dengan marka jalan yang jelas dan kondisi cuaca yang relatif baik. Oleh karena itu, angka kecelakaan yang rendah saat Autopilot aktif sebagian dipengaruhi oleh kondisi jalan yang lebih aman dibandingkan penggunaan kendaraan manual yang mencakup berbagai kondisi jalan dan cuaca.

3. Data Crash Rate Tesla vs Data Nasional

Tesla melaporkan satu kecelakaan setiap 7,63 juta mil saat Autopilot aktif, jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional AS yang sekitar satu kecelakaan setiap 670.000 mil. Namun, karena data Tesla tidak mengelompokkan kecelakaan berdasarkan kondisi jalan dan cuaca, sulit untuk memastikan apakah perbedaan ini murni karena teknologi Autopilot atau juga karena perbedaan kondisi lingkungan mengemudi. Luck365

4. Kritik dan Kekurangan Transparansi

Beberapa pihak mengkritik Tesla karena kurang transparan dalam mengungkap data lengkap terkait kecelakaan, termasuk kondisi lingkungan saat kecelakaan terjadi. Hal ini membuat regulator dan peneliti sulit melakukan analisis risiko yang komprehensif dan membandingkan secara adil dengan kendaraan lain. Kayasushica

5. Kesimpulan

• Laporan crash rate di bagianTesla tidak secara lengkap telah memperhitungkan variabel yang paling penting seperti kondisi dalam jalan dan juga cuaca.
• Penggunaan Autopilot yang dominan di kondisi jalan bebas hambatan dan cuaca baik berkontribusi pada angka kecelakaan yang rendah.
• Perbandingan dengan data nasional harus dilakukan dengan hati-hati karena perbedaan kondisi lingkungan mengemudi.
• Transparansi dalam data yang sangatlah lebih baik diperlukan untuk dapat analisis dalam keselamatan lebih akurat dan juga komprehensif.